KODE FOTO : LPF-BPCB.361
NAMA PESERTA : I Ketut Raka Bujangga
JUDUL FOTO : Candi Tebing Tegallinggah, Gianyar
DESKRIPSI FOTO :
Candi Tebing Tegallinggah yang terletak di Dusun Tegallinggah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, merupakan salah satu peninggalan arkeologi. Candi Tebing Tegallinggah merupakan candi peninggalan bersejarah yang terpahat di tebing batuan volkanik endapan erupsi Gunung Batur di daerah aliran Sungai Pakerisan. | KODE FOTO : LPF-BPCB.393
NAMA PESERTA : I Made Adi Dharmawan
JUDUL FOTO : Situs Kampung Ratenggaro, Sumba
DESKRIPSI FOTO :
Potret kampung Adat Ratenggaro yang terletak di Desa Mailiti Bondo Ate, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi NTT. Kampung Ratenggaro sendiri merupakan kampung adat yang masih memegang teguh dan melestarikan tradisi peninggalan leluhurnya. | KODE FOTO : LPF-BPCB.281
NAMA PESERTA : Gede Sudika Pratama
JUDUL FOTO : Candi Ke-10 di Gunung Kawi Tampaksiring
DESKRIPSI FOTO :
Kegiatan konservasi Candi Ke-10 yang terletak di Pura Gunung Kawi merupakan salah satu kegiatan BPCB Bali dalam menjaga kelestarian peninggalan sejarah agar tetap terjaga dan dapat dinikmati anak cucu. | KODE FOTO : LPF-BPCB.234
NAMA PESERTA : Putu Andika Panendra
JUDUL FOTO : Pelestarian Candi Ke-10 Situs Gunung Kawi
DESKRIPSI FOTO :
Konservasi dilakukan pada candi ini. Komplek Candi Ke-10 Situs Gunung Kawi ini terletak dalam jarak 300 meter dari kelompok Candi 4 dan kelompok Candi 5. Keberadaan Candi Gunung Kawi telah ditemukan sejak tahun 1920 oleh seorang peneliti Belanda, H.T. Damste. Candi ini diperkirakan telah dibangun sejak abad ke-11 Masehi pada masa dinasti Udayana (Warmadewa). | KODE FOTO : LPF-BPCB.272
NAMA PESERTA : Zam Azwar Annas
JUDUL FOTO : Masjid Kuno Bayan Beleq, Lombok Utara
DESKRIPSI FOTO :
Masjid Kuno Bayan Beleq di Karang Bajo, Bayan, Lombok Utara, NTB. Konon, masjid berusia 300 tahun ini menganut ajaran Islam Wetu Telu. Selain itu, yang menarik dari bangunan masjid ini adalah kekuatan bangunan yang tetap berdiri tegak meski diguncang gempa besar. Masjid kuno Bayan Beleq berukuran 9 x 9 meter persegi, dengan dinding rendah dari anyaman bambu. | KODE FOTO : LPF-BPCB.308
NAMA PESERTA : Komang Arnawa
JUDUL FOTO : Wae Rebo
DESKRIPSI FOTO :
Niang (rumah) inti di kampung Wae Rebo berjumlah 7 buah, dan salah satunya merupakan rumah adat atau dalam bahasa lokal disebut Mbaru Niang atau rumah kerucut, karena bentuknya kerucut, runcing di bagian atas dengan atap ijuk yang menjuntai hingga ke tanah atau juga Mbaru Gendang karena di rumah ini disimpan gendang pusaka milik kampung yang digunakan dalam setiap kegiatan upacara adat. |
---|
KODE FOTO : LPF-BPCB.196
NAMA PESERTA : Anom Harya Wicaksana
JUDUL FOTO : Kemegahan Bale Gili Taman Soekasada Ujung, Karangasem
DESKRIPSI FOTO :
Bale Gili merupakan tempat peristirahatan raja yang berada di tengah kolam Taman Soekasada Ujung. Berdiri di tengah kolam bekas pembuangan, Bale Gili dihubungkan dengan 2 buah jembatan di sisi Utara dan Selatan bangunan. | KODE FOTO : LPF-BPCB.074
NAMA PESERTA : Agus Kurniawan
JUDUL FOTO : Khutbah Lebaran Adat di dalam Masjid Kuno Bayan
DESKRIPSI FOTO :
Kegiatan ibadah di dalam Masjid Kuno Bayan yang merupakan masjid kuno dan menjadi saksi bisu penyebaran agama Islam di Pulau Lombok khususnya di daerah Bayan, Lombok Utara. Sampai saat ini Masjid Kuno Bayan masih digunakan untuk kegiatan hari-hari besar agama Islam. | KODE FOTO : LPF-BPCB.320
NAMA PESERTA : Nur Efendi
JUDUL FOTO : Sumber Air Alami Goa Garba
DESKRIPSI FOTO :
Goa Garba adalah salah satu peninggalan purbakala yang berada di bawah Pura Agung Pengukur-ukuran. Goa yang berada di Gianyar ini merupakan sebuah ceruk pertapaan yang dipahat pada dinding tepi jurang Sungai Pakerisan. Goa ini merupakan salah satu situs bersejarah, peninggalan purbakala di Pejeng Kelod, Tampaksiring, Gianyar. Kawasan Goa Garba ini terlihat sangat cantik | KODE FOTO : LPF-BPCB.002
NAMA PESERTA : M. Abu Hasan
JUDUL FOTO : Makam Raja Taebenu
DESKRIPSI FOTO :
Komplek Makam Raja Taebenu berada di Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, dan dilihat dari letak astronomis berada pada koordinat 51 L0563465 UTM 8875507, dengan ketinggian berkisar 86 meter di atas permukaan laut. Komplek Makam Raja Taebenu terletak di wilayah perbukitan yang cukup tinggi, dengan kondisi tanah berkapur. |
---|